Foto seorang biksu yang sedang beraksi dengan papan luncurnya ini diambil oleh seorang pengunjung Kuil Gunung Emei di Provinsi Sichuan. Kuil ini merupakan salah satu kuil tertua dan paling dihormati di China. Demikian seperti ditulis ananova.com mengutip Huaxi Metropolis News, Kamis (17/12/2009).
Foto ini kemudian diposting di internet. Masyarakat China pun heboh menanggapi foto ini. Mereka mengritik biksu ini telah terpengaruh perkembangan zaman.
“Biksu seharusnya hidup dalam ketenangan dan berdoa dengan khusyu,” tulis seorang komentator.
Namun, jubir kuil tersebut menanggapinya dengan santai. “Masyarakat luar tidak tahu kehidupan biksu seperti apa,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini masyarakat mendapat gambaran biksu dari tv dan film. Biksu digambarkan selalu berdoa dan berdoa sepanjang hari. Padahal Biksu juga senang berolahraga seperti main bulu tangkis atau tenis meja, jika tidak sedang berdoa.
“Mereka bahkan menggunakan ponsel dan internet untuk mengajarkan agama Buddha. Ini tidak bertentangan dengan ajaran Buddha, tetapi bagian dari semangat Buddha itu,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar