Halloween adalah Tradisi perayaan malam panen di daerah Amerika yang sering dirayakan setiap tanggal 30 oktober oleh anak-anak dan orang dewasa dengan memakai kostum yang identik dengan hantu, Alien, Zombie, dan hal-hal yang menyeramkan lainya. Tapi kali ini saya tidak akan membahas bagaimana sejarah Halloween, kali ini saya akan membahas tentang salah satu ikon Halloween, yaitu ukiran labu atau yang sering disebut dengan
Jack-o'-Lantern.
Kita semua sudah tahu bahwa Labu yang diukir dengan wajah yang menyeramkan adalah salah satu hal yang paling berhubungan dengan Halloween. Di amerika, Lentera Jack-o'-Lantern sering diletakkan di depan rumah dan biasa diberi lilin di dalamnya ketika malam sudah mulai larut, hal ini dilakukan agar menambah kesan seram Halloween. Hampir di semua film yang bercerita tentang Halloween pasti menggunakan ukiran Labu sebagai propertinya. lantas kenapa Ukiran Labu atau Jack-o'-Lantern bisa identik dengan Halloween?.
Pada awalnya, tradisi mengukir labu pertama kalinya diperkenalkan oleh warga Amerika serikat di bagian Utara (negara bgaian Montana, Dakota, Minnesota, Idaho, Oregon, dan wilayah-wilayah bagian utara lainya). Hal ini memang dikarenakan di negara Amerika serikat bagian utara adalah daerah yang banyak menghasilkan Labu besar, oleh karna itulah kemudian seni ukir labu menjadi hal yang lumrah di daerah Amerika bagian Utara.
Lalu penggunaan ukiran labu pada perayaan Halloween sendiri didasarkan pada cerita rakyat Irlandia Tentang si Jack, seorang petani yang mals tapi cerdik. Ia berhasil mengurung iblis di dalam Dompetnya. ia berjanji akan melepaskan Iblis asalkan ia tidak membawa roh Jack ke dalam neraka seandainya Jack nanti mati. Jack pun akhirnya mati dan si Iblis pun lolos dari dompet si Jack. Oleh Tuhan, Roh Jack akan dibawa ke neraka karna selama hidupnya, jack sering berbuat kejahatan, tapi ternyata hal itu dihalang-halangi oleh iblis yang sudah kadung janji pada Jack untuk tidak membawa Jack ke neraka.
Roh Jack pun menggantung entah dimana. jack pun kemudian membuat Lentera dari Lobak yang diukir dan kemudian berkeliling dunia untuk mencari tempat peristirahatanya.
Cerita inilah yang kemudian mendasari pemakaian ukiran lobak untuk perayaan hari Hallowen (karna lentera ukiran lobak identik dengan iblis). Tapi karna langkanya lobak di amerika utara, maka penggunaan lobak diganti dengan buah Labu yang lebih mudah ditemukan. Hingga kini, penggunaan labu sebagai ikon hari Halloween masih tetap dilestarikan oleh penduduk Amerika serikat.
Silahkan Copas asalkan tetap mencantumkan Link Blog ini
Hormati kami yang sudah susah payah menyusun artikel ini
Good article! Ijin copas yaa.. please kindly visit back at twolisankita.com
BalasHapusThankyou..