Minggu, 13 Juni 2010

Selandia baru menjadi negara paling damai 2010

Berdasarkan data Global Peace Index (Badan Yang mengeluarkan data tingkat perdamaian negara-negara di dunia) yang dikeluarkan pada tanggal 8 juni kemarin, Selandia baru resmi terpilih sebagai negara paling damai di dunia pada tahun 2010 ini.

Penelitian yang GPI yang didasarkan pada tingkat pembunuhan, demonstrasi, stabilitas ekonomi dan stabilitas keamanan dan pemerintahan ini menyatakan bahwa Selandia baru adalah negara yang mempunyai pemerintahan paling stabil dan paling damai. Hal ini dikarenakan karena hampir tak adanya peristiwa pembunuhan, pemerkosaan, demonstrasi yang terjadi secara signifikan dalam periode tertentu.

http://andoyoanny.files.wordpress.com/2009/11/new-zealand-map.jpg

bahkan dalam peta index perdamaian, negara New Zealand selalu digambarkan dalam warna hijau selama enam tahun berturut-turut (hijau= sangat damai, Merah=sangat rawan). bersama negara tetangganya, Australia serta dengan Jepang, Islandia, Austria, Norwegia, dan negara-negara damai lainya.

http://blogs.nationalgeographic.com/blogs/news/chiefeditor/GPI-2010-map.jpg

Memang beberapa daerah di Oceania terlihat tak terjerat masalah konflik yang signifikan, hal ini dikarenakan hampir tak ada perang yang mengikutsertakan negara-negara yang ada di Oceania. Hal yang sebaliknya justru terjadi di Asia selatan, dimana tingkat konflik makin hari makin meningkat.

Dalam tabel perdamaian, menunjukkan sebagian besar negara yang mempunyai tingkat perdamaina yang tinggi adalah negara-negara yang terletak di wilayah balkan, sedangkan yang mempunyai tingkat perdamaina paling rawan adalah negara-negara yang berada di daerah Timur tengah.

GPI-rankings-2010.jpg
Sedangkan untuk tingkar perdamaina di negara kita Indonesia, perdamian kita terletak pada level medium, dimana peta negara kita digambarkan dalam warna kuning. Lain halnya dengan negara terdekat kita yaitu malaysia dan Brunei Darussalam yang justru mempunyai tingkat perdamaian yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar