Di tengah polemik masalah seputar status keistimewaan daerah Yogyakarta yang dipicu oleh pidato presiden SBY yang menyatakan bahwa tak mungkin bisa sistem monarki bersanding dengan demokrasi, muncul banyak perlawanan dari masyarakat pro referendum (masyarakat yang menginginkan agar Sri Sultan dan Paku Alam tetap menjadi raja atau kepada wilayang Yogyakarta).
Salah satu perlawanan yang unik adalah dengan menerbitkan KTP dan Pasport negara ngayogyakarta Hadiningrat, walaupun belum resmi, namun Pasport dan KTP ini sudah bisa bikin heboh masyarakat Indonesia khususnya di dunia maya.
Wangun lan bisa dadi gegambaran kango tembe' buri.
BalasHapuspinuju negari kamardikan......kang ora bisa di tawa-tawa man'eh.
@anonim : satuhu kang
BalasHapusDengan Sumber Daya Alam Yang Sangat Terbatas Saat ini, saya yakin 1000% bahwa Jogja Tidak akan berani Referendum (merdeka).. Darimana sumber Gaji Gubernur, PNS, Polisi & Tentara Mereka Nantinya.. Kalau Aceh, Kalimantan Sulawesi, Sumatera mau Merdeka (referendum) itu sangat wajar, masuk akal dan pantas. sebab kekayaan alam mereka melimpah ruah..
BalasHapusJangan salah, Bung. .
HapusMenurut sosiologi, lingkungan sangat berpengaruh dengan watak penduduknya. .
Orang jogja terkenal dengan keramahannya, itu menandakan tanah Jogja itu subur. .
Jogja juga surganya wisata di Jawa. .
Banyak wisatawan domestik dan mancanegara. .
Wisatawan itu juga menambah kas negara. .
Selain itu, dari sebelum Indonesia merdekapun, Yogyakarta sudah punya pemerintahan sendiri yg diakui negara lain bahkan sampai sekarang ini. .
Itu kenapa tidak ada provinsi di Indonesia yg namanya Daerah Istimewa selain Yogyakarta. .
Kalaupun Yogyakarta tidak refendum (merdeka) itu bukan karna ketidakterbatasannya,
tapi karna rasa nasionalismenya. .
Wah yen kasunyatan dadi negara temenan mestine dadi Negara panjang,punjung,pasir,wukir loh jinawi,gemah ripah kertoraharjo. Amin
BalasHapus