Minggu, 05 Desember 2010

Resep membina keluarga yang bahagia

Bagi kebanyakan pasangan remaja yang belum menikah, pernikahan adalah sesuatu yang sangat indah, karena menurut mereka pernikahan adalah salah satu tali yang bakal mengikat cinta mereka dan membuat mereka bahagia. Namun nyatanya pernikahan tak se-simple seperti yang mereka bayangkan. Status lebih tinggi dari sepasang pacar menjadi sebuah keluarga adalah masa sulit. karena di dalam keluarga inilah cinta mereka diuji dengan banyak cobaan. Jadi jangan heran jika banyak pasangan muda yang justru gagal membina rumah tangga mereka.

http://taufik79.files.wordpress.com/2008/06/keluarga-sakinah.gif

Berikut ini adalah beberapa tips rahasia yang mungkin dibutuhkan oleh pasangan suami istri agar selalu memperolah kebahafian dalam keluarga :

1. Saling menghormati
Pasangan suami istri pasti mempunyai sifat yang berbeda, masing-masing mempunyai kelebihna dan kekurangan. Disinilah sikap saling menghormati diperlukan agar masing-masing pasangan bisa mengerti betapa kelebihan dan kekurangan pasangan masing-masing merupakan sebuah anugerah. Pasangan juga menjadi sadar bahwa tak selamanya perbedaan itu menjadi penghalang suatu kebahagian, justru perbedaan inilah yang bisa menguji berapa besar cinta masing-masing pasangan.

2. Menyadari peran masing-masing
Seorang suami adalah pemimpin dalam keluarga, seorang pemimpin keluarga harus bisa mengatur keluarganya dengan baik. Sebaliknya, seorang istri adalah unsur yang harus bisa menolong dan mendukung pemimpin keluarga. Baik suami maupun istri harus tahu peran masing-masing dalam keluarga.

3. Saling percaya
Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami-istri, perkawinan tentu tak akan berjalan mulus. Bagaimana bisa mulus jika suami atau istri selalu mengawasi gerak-gerik kita karena ketidakpercayaannya itu? Yang muncul adalah kegelisahan, kecurigaan, kekhawatiran, tak pernah merasa tenteram, dan sebagainya. Ujung-ujungnya, Anda berdua justru saling menyalahkan dan menuduh. Rasa saling percaya akan mengantarkan Anda pada perasaan aman dan nyaman. Kuncinya, jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan suami Anda. Istri tak perlu mencurigai suami, dan sebaliknya, suami juga tak perlu mencurigai istri. Membangun rasa saling percaya juga merupakan perwujudan cinta yang dewasa.

4. Menjaga romantisme
Terkadang, pasangan suami-istri yang sudah cukup lama membangun mahligai rumah tangga tak lagi peduli pada soal yang satu ini. Tak ada kata-kata pujian, makan malam bersama, bahkan perhatian pun seperti barang mahal. Padahal, menjaga romantisme dibutuhkan oleh pasangan suami-istri sampai kapan pun, tak cuma ketika mereka berpacaran. Sekedar memberikan bunga, mencium pipi, menggandeng tangan, saling memuji, atau berjalan-jalan menyusuri tempat-tempat romantis akan kembali memercikkan rasa cinta kepada pasangan hidup Anda. Tentu, ujung-ujungnya pasangan suami-istri akan merasa semakin erat dan saling membutuhkan.

5. Menjaga komunikasi
Dalam bidang apapun, yang namanya komunikasi adalah faktor yang sangat penting, tak terkecuali dalam membina keluarga. Segala permasalahan dalam keluarga akan bisa segera diselesaikan jika terjadi hubungan komunikasi yang baik. Sebaliknya jika setiap ada masalah dalam pasangan yang selalu dipendam dan tidak dikomunikasikan dengan pasangan masing-masing, maka yang terjadi adalah konflik terselubung dalam keluarga yang bila terus dibiarkan akan menjadikan kerukunan dalam keluarga terganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar