Senin, 06 Juni 2011

Albert Einstein adalah seorang Muslim

Selama ini banyak orang yang tak mengetahui agama apa yang dianut oleh Albert Einstein, sehingga jangan heran jika kemudian muncul anggapan bahwa Einstaein adalah penganut atheis. Namun kini semuanya terkuak. Albert Einstein ternyata beragama Islam. Ya, Einstein adalah seorang Muslim.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZPoawygPgqqffGkeqTPWXbN_DYoTb6_RKg_IuQbYp3RQOpKNpSagqXfdTMBj9YVTg7en5vRolUmCB5TkzMRFI5X3KYAier8ePi1ZD5XDIvIqNpNIcPjC-HL0jkDAalZy5sZHgUCvE6vo/s760/einstein.jpg

Kantor berita Iran IRIB (24/9) baru-baru ini melansir sebuah berita yang menyatakan bahwa ilmuwan Albert Einstein adalah seorang penganut Syiah. Irib mengutip sebuah surat rahasia Albert Einstein, ilmuan Jerman penemu teori relatifitas itu, yang menunjukkan bahwa dirinya adalah penganut madzhab Islam tersebut.

Berdasarkan laporan situs Mouood.org, Einstein pada tahun 1954 dalam suratnya kepada Ayatollah Al-Udzma Sayid Hossein Boroujerdi, marji besar Syiah kala itu, menyatakan, "Setelah 40 kali menjalin kontak surat-menyurat dengan Anda (Ayatollah Boroujerdi), kini saya menerima agama Islam dan mazhab Syiah 12 Imam".

Einstein dalam suratnya itu menjelaskan bahwa Islam lebih utama ketimbang seluruh agama-agama lain dan menyebutnya sebagai agama yang paling sempurna dan rasional. Ditegaskannya, "Jika seluruh dunia berusaha membuat saya kecewa terhadap keyakinan suci ini, niscaya mereka tidak akan mampu melakukannya walau hanya dengan membersitkan setitik keraguan kepada saya".

Einstein dalam makalah terakhirnya bertajuk Die Erklarung (Deklarasi) yang ditulis pada tahun 1954 di Amerika Serikat dalam bahasa Jerman menelaah teori relatifitas lewat ayat-ayat Al-Quran dan ucapan Imam Ali bin Abi Thalib as dalam kitab Nahjul Balaghah.

Dalam makalahnya itu, Einstein menyebut penjelasan Imam Ali as tentang perjalanan miraj jasmani Rasulullah ke langit dan alam malakut yang hanya dilakukan dalam beberapa detik sebagai penjelasan Imam Ali as yang paling bernilai.

Salah satu hadis yang menjadi sandarannya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Allamah Majlisi tentang mikraj jasmani Rasulullah saw. Disebutkan, “Ketika terangkat dari tanah, pakaian atau kaki Nabi menyentuh sebuah bejana berisi air yang menyebabkan air tumpah. Setelah Nabi kembali dari mikraj jasmani, setelah melalui berbagai zaman, beliau melihat air masih dalam keadaan tumpah di atas tanah.” Einstein melihat hadis ini sebagai khazanah keilmuan yang mahal harganya, karena menjelaskan kemampuan keilmuan para Imam Syiah dalam relativitas waktu. Menurut Einstein, formula matematika kebangkitan jasmani berbanding terbalik dengan formula terkenal “relativitas materi dan energi”.

E = M.C² >> M = E : C²

Artinya, sekalipun badan kita berubah menjadi energi, ia dapat kembali berujud semula, hidup kembali.

Dalam suratnya kepada Ayatullah al-Uzma Boroujerdi, sebagai penghormatan ia selalu menggunakan kata panggilan “Boroujerdi Senior”, dan untuk menggembirakan ruh Prof. Hesabi (fisikawan dan murid satu-satunya Einstein asal Iran), ia menggunakan kata “Hesabi yang mulia”. Naskah asli risalah ini masih tersimpan dalam safety box rahasia London (di bagian tempat penyimpanan Prof. Ibrahim Mahdavi), dengan alasan keamanan.

Risalah ini dibeli oleh Prof. Ibrahim Mahdavi (tinggal di London) dengan bantuan salah satu anggota perusahaan pembuat mobil Benz seharga 3 juta dolar dari seorang penjual barang antik Yahudi. Tulisan tangan Einstein di semua halaman buku kecil itu telah dicek lewat komputer dan dibuktikan oleh para pakar manuskrip.

Sumber : Era Muslim | Kaskus

34 komentar:

  1. Sebagai penggemar teori relativitasnya Einstein, sejak awal saya sudah menduga bahwa suatu saat dia akan dapat petunjuk dari Sang Penguasa Ilmu, Allah SWT. Ternyata memang demikian adanya. Anehnya media barat cenderung menutupi.

    BalasHapus
  2. analisa kacangan koq dipercaya?
    sejak kapan einstein menjadi muslim?
    inikan penjelasan yg dibuat serasional mungkin untuk merasionalisasikan pendapat TS bahwa einsten seorang muslim.
    CPD....

    BalasHapus
  3. @Anonim

    Apa yang bisa membuat anda berpikir bahwa analisa di atas adalah analisa kacangan? Einstein Islam bukan pendapat saya, namun memang pendapat sebuah rasionalitas.

    Sebutir analisa yang mempunyai kemungkinan lebih bisa dipercaya daripada tak ada analisa sama sekali.

    BalasHapus
  4. kalo sumbernya dari situs sejenis era muslim yang notabanenya ga netral (maksud netral disini bergerak untuk kepentingan agama tertentu),maka bisa jadi untuk keperluan agama tertentu,,banyak dari kita langsung percaya.tapi coba bawa tulisan ini ke situs sejenis faithfreedom,sudah pasti akan "ditolak" dengan argumen mereka (sekali lagi karena bukan situs netral)

    BalasHapus
  5. @Anonim

    Maaf, cuma mengingatkan, situs faithfreedom juga bukan situs netral. Jadi, jangan dijadikan ukuran. Itu tidak fair.

    Menurut saya, Anda percaya atau tidak, itu urusan Anda. Begitu juga orang lain. Jadi, terima saja kenyataan bahwa beda pendapat itu hal yang wajar.

    Anda tak suka kepada Islam adalah hak Anda, tapi selalu mengecam dan mencari-cari kesalahan Islam tak akan membuat Anda terlihat lebih baik.

    Maaf, apabila perkataan saya menyinggung atau melukai hati Anda.

    BalasHapus
  6. walaupun einstein Muslim atao engga,,kan ga jadi masalah,,toh kita hidup di Indonesia yang damai dan sejahtera,,
    perbedaan jangan dianggap sbg masalah melainkan solusi,,
    i love indonesia

    BalasHapus
  7. Enstain mau agama mana saja,atau orang lain mau mengatakan agama apa,semuanya gak jadi masalah,yang jadi masalah,ialah orang yang punya pendapat miring...,kita harus menghargai semua agama,karna kita punya agama masing masing,kecuali jika kamu gak punya agama..

    BalasHapus
  8. Kenapa baru dinyatakan setelah beliau meninggal puluhan tahun yang lalu? Kenapa bukan saat dia hidup sehingga bisa dikonfirmasi? Apakah alasanya klise karena ditutupi oleh Barat? Atau berita ini dibuat-buat? Seperti halnya ada berita/penelitian yang menyatakan Borobudur peninggalan Nabi Sulaiman/milik Islam, Wong Fei Hung adalah muslim, Michael Jackson adalah mualaf, Tong Sam Cong (dari Journey to the West) adalah muslim, Prabu Siliwangi adalah muslim, Napoleon adalah muslim, Alexander the Great adalah muslim, Steve Jobs punya garis keturunan Nabi Muhamad (dan mungkin segera dinyatakan kalau beliau adalah muslim/mualaf), Leonardo Da Vinci adalah muslim, Great Wall buatan orang islam, Obama diam-diam adalah seorang muslim, etc etc...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha sekalian kalian tasbih kan diri sendiri yang paling suci di muka bumi ini karna penganut agama islam:v

      Hapus
    2. Haha sekalian kalian tasbih kan diri sendiri yang paling suci di muka bumi ini karna penganut agama islam:v

      Hapus
  9. ilmu hubung mengubungkan....

    BalasHapus
  10. ini serius? sempet kepiriran sama temen2 juga einsten yang tau sebagian besar rahasia alam tidak mungkin gak masuk islam :D

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. itu hanya sebuah KONSPIRASI semata

    BalasHapus
  13. analisa kacangan yang sama sekali tidak rasional

    berikutnya pasti mau bilang hitler, stalin, hu jintao, kim jong un itu islam :D

    BalasHapus
  14. yang saya tau einstein itu seorang agnostik, bukan agama apa2.. hehehe

    BalasHapus
  15. Noipe, Einstein bukan penganut Yahudi, bukan seornag kristen, bukan seornag atheis, dan bukan pula muslim . Einstein adalah seorang agnostik.

    http://www.aei-ideas.org/2012/07/did-einstein-convert-to-islam/

    BalasHapus
  16. Dia tahu bahwa sesungguh nya tidak agama Yang benar Dan sesungguh nya tuhan membuat banyak agama Dan suku untuk mengetahui apa manusia bisa bersatu walau berbeda beda agama dan suku

    BalasHapus
  17. Dia tahu bahwa sesungguh nya tidak agama Yang benar Dan sesungguh nya tuhan membuat banyak agama Dan suku untuk mengetahui apa manusia bisa bersatu walau berbeda beda agama dan suku

    BalasHapus
  18. Dia tahu bahwa sesungguh nya tidak agama Yang benar Dan sesungguh nya tuhan membuat banyak agama Dan suku untuk mengetahui apa manusia bisa bersatu walau berbeda beda agama dan suku

    BalasHapus
  19. Albert einstein pernah berkata bahwa " agama suku yang berbeda itu dalam satu pohon yang sama "

    BalasHapus
  20. Albert einstein pernah berkata bahwa " agama suku yang berbeda itu dalam satu pohon yang sama "

    BalasHapus
  21. Banyak berita yang menyatakan enstein islam, enstein non muslim dll..
    Tetapi tidak ada bukti yang nyata

    Enstein
    E=M.C²

    Itu saja

    Jangan terlalu dalam membahas masalah tersebut (agama enstein)..
    Itu bisa menciptakan konspirasi antar sesama manusia, budaya, agama dll

    BalasHapus
  22. Banyak berita yang menyatakan enstein islam, enstein non muslim dll..
    Tetapi tidak ada bukti yang nyata

    Enstein
    E=M.C²

    Itu saja

    Jangan terlalu dalam membahas masalah tersebut (agama enstein)..
    Itu bisa menciptakan konspirasi antar sesama manusia, budaya, agama dll

    BalasHapus
  23. Islam satu2nya agama yg ga ngejanjiin semua umatnya masuk surga, jd ga usah urus ahlak org, mending urus diri sendiri dulu.

    BalasHapus
  24. enstein mau islam atau crist dll,,, yang penting kita salut atas kepintaran beliau, dan ilmunya masih digunakan sampai skarang,,, hehehehe. "kita indonesia perbedaan adalah anugerah terinda buat kita dan cuman ada di indonesia" peace,,

    BalasHapus
  25. ISLAM bukan Syiah atau sebaliknya...

    BalasHapus
  26. PEMBODOHAN MASSAL BERBASIS COCOKLOGI!!

    BalasHapus
  27. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Religious_views_of_Albert_Einstein

    Sila baca ini kalu nak tahu agama apa einstein mengikuti.....

    BalasHapus
  28. yang jelas teori ensteint dari islam /al qur an.

    BalasHapus
  29. Einstein masuk islam karena logikanya, mungkin benar, tapi klo einstein memilih syiah, saya tidak yakin, emang syiah itu islam, coba diteliti lagi

    BalasHapus