Gambar dari : Antaranews
Penyebab kerusuhan Ambon adalah tewasnya Darmin Saiman. Darmin Saiman adalah korban meninggalduni apada kecelakaan motor di Ambon pada hari Sabtu.
Darmin yang adalah seorang tukang ojek dikabarkan tewas dibunuh. Padahal, Darmin adalah korban kecelakaan lalulintas. Menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Jakarta, Darmin tewas karena kecelakaan murni. “Dia mengendarai sepeda motor. Ia dari arah stasiun TVRI, Gunung Nona, menuju pos Benteng. Di daerah sekitar tempat pembuangan sampah, yang bersangkutan hilang kendali dan menabrak pohon gadihu,” papar Anton. Namun tersiar kabar, Darmin tewas karena dibunuh.
Kabar kematian darmin itulah yang menjadi pemicu bentrokan dan kerushan Ambon. itulah yang memicu aksi massa. Bentrokan pun terjadi usai pemakaman korban, Minggu siang. Warga dari dua kelompok saling berhadap-hadapan dan saling menyerang dengan lemparan batu. Sejumlah kendaraan roda dua dan empat pun dibakar.
Banyaknya orang yang terlibat dalam bentrokan tersebut membuat suasana makin parah. Api pun berkobar di badan jalan, mengiringi kerusuhan yang berlangsung hingga Minggu petang. Sejauh ini, jumlah korban tewas dalam bentrokan tersebut telah mencapai tiga orang. Satu korban mengembuskan napas terakhir di RSU Al Falah, Ambon.
Korban yang diidentifikasi bernama Sahrun Ely (22) itu tewas dengan luka tembakan di dagu. Dua orang tewas lainnya sempat dibawa ke RSUD dr M Haulussy, Ambon. Mereka tewas karena luka tembak aparat kepolisian saat upaya penghalauan massa. Korban tewas teridentifikasi sebagai Djefry Siahaan yang terkena timah panas di bagian perut dan Cliford Belegur yang tertembak di bagian dada sebelah kiri. Djefry adalah seorang guru yang tengah bertugas di Ambon. Sementara Cliford, murid kelas III SMA Negeri 12 Ambon.
Semoga dengan diketahuinya penyebab kerusuhan Ambon tersebut, kerusuhan dan bentrokan tidak akan terjadi lagi. Damai Ambon. (Vivanews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar