Senin, 19 Juli 2010

Museum Sayuran ala Ju Duoqi

Seniman sejati tak melulu selalu menggunakan kanvas sebagai senjata untuk menuangkan inspirasinya, karena seni yang sesungguhnya bisa dibuat dengan media apa saja, yang penting bagaimana cara kita untuk mengubah media tersebut menjadi sebuah karya seni yang layak untuk dinimati dan dihargai. Dan itulah yang prinsip dari seorang Ju Duoqi, seorang seniman senior asal China.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRmBC6AArFqkHKc1GR_Bu6MGSXbj8zNpNKARkjMXMUpBqdBqo4TZagKY6fh0ZFKKpAGuvjBoVIuG0ER0LjvPqL9F2UV189DJuHimNHPYJ0ZIb2OlerGduYi9KtyRoJzSPtP5ybPbvMxjh3/s400/vegetable-museum-01.jpg

Ia mencoba menuangkan karya seni dengan media sayuran, lho kok bisa?. Tentu saja bisa, Karena sebenarnya aneka sayuran mempunyai unsur-unsur seni yang munkin tak dimiliki oleh obyek lain. Dan Ju Duoqi mencoba untuk merangkainya, dengan sedikit bantuan alat-alat kesenianya, ia membuat berbagai lukisan hanya dengan menggunakan sayur-sayuran.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix0K8K793UIEoINXYIktXuaYyCV4SalCgwDim2bH4acyOYzmu32eHizbDs-moQbbtZK153oSboXX99Cuw_31FFLRZyrfofyjLfTmeyaNcbXYWskLpgyjNZpB8sHiLUosU7sh76ePb6uiZ7/s400/vegetable-museum-02.jpg

Ju Duoqi menggambar banyak karya Van Gogh, Da Vinci, dan pelukis-pelukis terkenal lainya tapi dengan menggunakan sayuran sebagai medianya. Ia menggunakan lobak, kubis, pepaya, brokoli, dan sayuran lainya untuk membentuk obyek yang indah.

Dan kini, hasil karyanya bisa dinimati oleh semua orang di galleri seninya, kalian semua bisa melihat karya-karya Ju Duoqi di website resminya di www.parisbeijingphotogallery.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar