Sungguh besar minat warga kota Moskow untuk memperingati hari ulang tahun kota mereka. Dalam rangka hari ulang tahun kota Moscow tahun 2011 kemarin, Pemerintah mengadakan acara maraton ski bersama. Dan tak dinyana, peserta yang mendaftarkan diri mencapai 20.000 orang. Maka yang terjadi tentu saja seperti gambar di bawah ini.
Wisata pilihan di Pulau Sisilia nan Eksotik
Pulau Sisilia adalah salah satu pulau yang paling mempesona di Italia. Bolah dibilang jika Italia adalah Indonesia, maka pulau Sisilia adalah Pulau Bali'nya. Pulau Sisilia memiliki kualitas wisatayang sangat indah dan memukau banyak orang, sehingga jangan heran jika banyak orang dari berbagai penjuru dunia menyempatkan untuk menyambangi Pulau ini jika sedang berlibur ke Italia.
kenapa Pulau Sisilia sangat berbeda? Karena Pulau Sisilia memiliki budaya Yunani yang sangat kental, berbeda dengan sebagian besar Italia yang justru menganut budaya ke-Romawi-an ala Italia pusat.
Berikut ini adalah berbagai obyek wisata Favorit nan menarik dan eksotik yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara :
Teatro Greco
Bila Roma punya Colloseum, maka Sisilia punya Teatro Greco. Teatro Greco adalah teater tempat berbagai pertunjukkan. teater ini adalah peninggalan jaman kerajaan Yunani. Lokasinya yang persis berada di tepi laut membuat keindahan tersendiri. Bahkan Penyair dunia sekelas Goethe pun sampai menyebut bahwa teater ini adalah teater terindah di dunia.
Gunung Etna
Gunung Etna adalah salah satu gunung berapi aktif di pulau Sisilia. Yang menarik dari gunung ini adalah hampir selalu mengeluarkan letusan sepanjang waktu (dalam skala kecil). Letusan inilah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi gunung ini.
Kota tua Siracusa
Kota tua Siracosa adalah kota yang berada di wilayah Timur pulau Sisilia. Kota ini sangat menarik, karena arsitektur dan segi bangunanya masih tetap kuno dan tua, namun jangan salah, justru suasana kuno inilah yang membuat kota ini menjadi terkenal dan banyak dikunjungi turis-turis asing.
Pasticceria Alba
Pasticceria Alba adalah tempat untuk para pecinta kuliner Es krim ala Sisilia. Di tempat ini, para turis bisa menikmati berbagai sajian es kri ala Sisilia yang sangat sulit dijumpai di wilayah-wilayah Italia lainya. Tentunya dengan rasa yang nikmat dan harga yang merakyat.
Dom Siracusa
Inilah temapt yang dibilang oleh banyak orang sebagai pusat seni ulau Sisilia. Disini para turis bisa menikmati keindahan kesenian maulai dari bangunan-bangunan katedral dengan arsitektur yang indah hingga pameran lukisan-lukisan tingkat dunia.
Fast Food Drive-in Palermo
Anda pecinta makanan cepat saji? jika ya, disinilah anda bisa menemukan makanan cepat saji ala pulau Sisilia. Anda tak perlu mendatangi restoran, restoran tersebutlah yang akan mendatangi anda. Kawasan Fast Food Drive-in ini berada di Palermo, disini anda bisa memesan banyak makanan khas pulau Sisilia kepada para penjual keliling yang menggunakan mobil dan sepeda.
Pelabuhan Sisilia
Sepintas memang mirip dengan kota Venice, tapi jangan salah, Gondola-gondola yang lalu lalang di wilayah ini bukan gondola de Venice. Melainkan perahu-perahu angkutang yang sering mangkal di pelabuhan ini. Kapal-kapal warna-warni di pelabuhan ini bisa anda sewa untuk mengelilingi pelabuhan Sisilia sambil menikmati indahnya kehidupan orang-orang Sisilia.
kenapa Pulau Sisilia sangat berbeda? Karena Pulau Sisilia memiliki budaya Yunani yang sangat kental, berbeda dengan sebagian besar Italia yang justru menganut budaya ke-Romawi-an ala Italia pusat.
Berikut ini adalah berbagai obyek wisata Favorit nan menarik dan eksotik yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara :
Teatro Greco
Bila Roma punya Colloseum, maka Sisilia punya Teatro Greco. Teatro Greco adalah teater tempat berbagai pertunjukkan. teater ini adalah peninggalan jaman kerajaan Yunani. Lokasinya yang persis berada di tepi laut membuat keindahan tersendiri. Bahkan Penyair dunia sekelas Goethe pun sampai menyebut bahwa teater ini adalah teater terindah di dunia.
Gunung Etna
Gunung Etna adalah salah satu gunung berapi aktif di pulau Sisilia. Yang menarik dari gunung ini adalah hampir selalu mengeluarkan letusan sepanjang waktu (dalam skala kecil). Letusan inilah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi gunung ini.
Kota tua Siracusa
Kota tua Siracosa adalah kota yang berada di wilayah Timur pulau Sisilia. Kota ini sangat menarik, karena arsitektur dan segi bangunanya masih tetap kuno dan tua, namun jangan salah, justru suasana kuno inilah yang membuat kota ini menjadi terkenal dan banyak dikunjungi turis-turis asing.
Pasticceria Alba
Pasticceria Alba adalah tempat untuk para pecinta kuliner Es krim ala Sisilia. Di tempat ini, para turis bisa menikmati berbagai sajian es kri ala Sisilia yang sangat sulit dijumpai di wilayah-wilayah Italia lainya. Tentunya dengan rasa yang nikmat dan harga yang merakyat.
Dom Siracusa
Inilah temapt yang dibilang oleh banyak orang sebagai pusat seni ulau Sisilia. Disini para turis bisa menikmati keindahan kesenian maulai dari bangunan-bangunan katedral dengan arsitektur yang indah hingga pameran lukisan-lukisan tingkat dunia.
Fast Food Drive-in Palermo
Anda pecinta makanan cepat saji? jika ya, disinilah anda bisa menemukan makanan cepat saji ala pulau Sisilia. Anda tak perlu mendatangi restoran, restoran tersebutlah yang akan mendatangi anda. Kawasan Fast Food Drive-in ini berada di Palermo, disini anda bisa memesan banyak makanan khas pulau Sisilia kepada para penjual keliling yang menggunakan mobil dan sepeda.
Pelabuhan Sisilia
Sepintas memang mirip dengan kota Venice, tapi jangan salah, Gondola-gondola yang lalu lalang di wilayah ini bukan gondola de Venice. Melainkan perahu-perahu angkutang yang sering mangkal di pelabuhan ini. Kapal-kapal warna-warni di pelabuhan ini bisa anda sewa untuk mengelilingi pelabuhan Sisilia sambil menikmati indahnya kehidupan orang-orang Sisilia.
Ojek Sepeda di Jakarta kota tua a.k.a Batavia
Jakarta memang sudah identik dengan kota modern yang penuh denan kehidupan gemerlapnya. Namun jangan salah, ditengah-tengah kemodernan jakarta, masih ada secuil generasi yang tetap setia mempertahankan jiwa klasiknya. Salah satunya adalah para tukang ojek sepeda di Jakarta. Inilah potret masyarakat betawi yang tetap ingin mencari nafkah dengan sepeda disaat suara desing kendaraan bermotor trngiang sepanjang hari.
Unik memang jika kita mendalami lebih jauh bagaimana kehidupan ojek sepeda di kota Jakarta. Para pengojek sepeda enggan menyebut ojek sepeda jakarta, mereka lebih suka disebut sebagai ojek sepeda Batavia. Kenapa? karena batavia identik dengan masa kuno kota jakarta.
Walaupun uang hasil penghasilan dari ojek sepeda kurang bisa mencukupi, namun nyatanya hingga kini masih banyak pengojek sepeda yang menggantungkan nasibnya dari ojek sepeda. Biasanya sehari mereka bisa memperolah Rp 25.000,-. Dalam satu trayek, para pengojek mengenakan tarif rata-rata 5.000, tergantung jauh dekatnya. Selain itu, sepeda mereka juga sering disewakan untuk keliling kota jakarta dengan tarif per jamnya Rp 20.000,-
Unik memang jika kita mendalami lebih jauh bagaimana kehidupan ojek sepeda di kota Jakarta. Para pengojek sepeda enggan menyebut ojek sepeda jakarta, mereka lebih suka disebut sebagai ojek sepeda Batavia. Kenapa? karena batavia identik dengan masa kuno kota jakarta.
Walaupun uang hasil penghasilan dari ojek sepeda kurang bisa mencukupi, namun nyatanya hingga kini masih banyak pengojek sepeda yang menggantungkan nasibnya dari ojek sepeda. Biasanya sehari mereka bisa memperolah Rp 25.000,-. Dalam satu trayek, para pengojek mengenakan tarif rata-rata 5.000, tergantung jauh dekatnya. Selain itu, sepeda mereka juga sering disewakan untuk keliling kota jakarta dengan tarif per jamnya Rp 20.000,-
Kenapa bajak laut suka memakai penutup mata ?
Dari dulu saya selalu bertanya-tanya, kenapa Bajak laut identik dengan yang namanya penutup mata, Hampir semua film bajak laut yang pernah saya lihat, sang bajak lautnya pasti menggunakan penutup mata. Dulu saya pernah beranggapan bahwa bajak laut memakai penutup mata karena sebelah matanya ditusuk oleh lawanya, tapi setelah dewasa, anggapan itu saya buang jauh-jauh, kenapa? masak iya, Semua bajak laut ditusuk sebelah matanya oleh musuhnya.
Dan baru-baru ini, saya menemukan jawaban dari pertanyaan sulit tersebut. Jawaban ini saya dapat dari majalah Bobo. Alasanya sangat simpel namun logis dan bisa dicerna dengan mudah menurut ilmu pengetahuan.
Lalu apa lasanya bajak laut menggunakan penutup mata ? Alasanya adalah karena pengaruh cahaya. Lho? Benar, kok bisa?. tentu saja bisa, pada jaman dahulu, kapal bajak laut belum dilengkapi dengan sistem cahaya seperti sekarang, sehingga kapal-kapal bajak laut tersebut tidak memiliki lampu. Hasilnya bagian geladak kapal dalam sangat gelap. Namun sebaliknya, geladak kapal bagian atas justru sangat terang, hal ini karena pantulan sinar matahari langsung mengenai bagian geladak atas.
Lalu apa hubunganya dengan penutup mata ? Para Bajak laut menggunakan penutup mata agar matanya bisa langsung beradaptasi dengan keadaan tersebut. Bayangkan saja, setelah melihat cahaya yang terang (geladak atas), tiba-tiba mata harus langsung melihat ruangan gelap gulita yang minim cahaya (geladak bawah). Maka dari itu para bajak laut memerlukan penutup mata agar bisa cepat beradaptasi dengan keadaan tersebut.
Dan baru-baru ini, saya menemukan jawaban dari pertanyaan sulit tersebut. Jawaban ini saya dapat dari majalah Bobo. Alasanya sangat simpel namun logis dan bisa dicerna dengan mudah menurut ilmu pengetahuan.
Lalu apa lasanya bajak laut menggunakan penutup mata ? Alasanya adalah karena pengaruh cahaya. Lho? Benar, kok bisa?. tentu saja bisa, pada jaman dahulu, kapal bajak laut belum dilengkapi dengan sistem cahaya seperti sekarang, sehingga kapal-kapal bajak laut tersebut tidak memiliki lampu. Hasilnya bagian geladak kapal dalam sangat gelap. Namun sebaliknya, geladak kapal bagian atas justru sangat terang, hal ini karena pantulan sinar matahari langsung mengenai bagian geladak atas.
Lalu apa hubunganya dengan penutup mata ? Para Bajak laut menggunakan penutup mata agar matanya bisa langsung beradaptasi dengan keadaan tersebut. Bayangkan saja, setelah melihat cahaya yang terang (geladak atas), tiba-tiba mata harus langsung melihat ruangan gelap gulita yang minim cahaya (geladak bawah). Maka dari itu para bajak laut memerlukan penutup mata agar bisa cepat beradaptasi dengan keadaan tersebut.
USB Flashdisk unik dengan personal PIN
Pernahkah anda membayangkan flashdisk anda tertinggal di kelas dan ditemukan oleh teman anda dan teman anda penasaran apa saja yang ada di dalam flashdisk anda? Mungkin ini bukan masalah bagi sebagian orang, tapi bagi orang-orang yang sering menyimpan video atau gambar-gambar porno di Flashdisknya, itu adalah masalah besar, karena hal itu bisa membuat rahasia mereka terbongkar (rahasia suka menyimpan video porno, hehehehe).
Tapi jangan takut, buat anda yang hobi menyimpan video porno di Flashdisk, kini sudah hadir Personal Pocket Safe USB Drive With PIN Protection, USB Flashdisk yang hanya bisa digunakan dengan menggunakan nomer PIN yang tentunya hanya kita yang tahu.
PIN USB flashdisk ini akan otomatis membuka semua lock data yang ada di dalam flashdisk, jadi tanpa menggunakan pin, semua data yang ada di dalam flashdisk tak akan bisa dibuka. Lalu bagaimana jika kita lupa kode PIN nya? jangan takut, kita bisa merestorenya di situs produsen flashdisk tadi.
Jadi buat anda yang hobi menyimpan video porno, USB Flashdisk in rasanya cocok untuk anda, harganya $99 atau sekitar 800 ribuan dengan kapasitas 8 giga, lumayan kan ?
Tapi jangan takut, buat anda yang hobi menyimpan video porno di Flashdisk, kini sudah hadir Personal Pocket Safe USB Drive With PIN Protection, USB Flashdisk yang hanya bisa digunakan dengan menggunakan nomer PIN yang tentunya hanya kita yang tahu.
PIN USB flashdisk ini akan otomatis membuka semua lock data yang ada di dalam flashdisk, jadi tanpa menggunakan pin, semua data yang ada di dalam flashdisk tak akan bisa dibuka. Lalu bagaimana jika kita lupa kode PIN nya? jangan takut, kita bisa merestorenya di situs produsen flashdisk tadi.
Jadi buat anda yang hobi menyimpan video porno, USB Flashdisk in rasanya cocok untuk anda, harganya $99 atau sekitar 800 ribuan dengan kapasitas 8 giga, lumayan kan ?
Kisah Kesuksesan Eka Tjipta Wijaya
Eka Tjipta Wijaya adalah pemilik perusahaan multi group, Sinarmas. Salah satu perusahaan besar di Indonesia yang mengembangkan sayapnya di berbagai bidang bisnis seperti Properti, Pertambangan, komunikasi, perkebunan, dan Masih banyak lagi. Dengan perusahaan sebesar itu, jangan heran jika Eka Tjipta Wijaya menjadi salah satu jajaran orang terkaya di Negeri Indonesia ini.
namun jangan sangka, kesuksesan Eka Tjipta Wijaya tidak diraih secara instan, semuanya berawal dengan broses yang sangat panjang. Berikut ini adalah sepenggal cerita kesuksesan Eka Tjipta Wijaya
Bersama ibu, saya ke Makassar tahun 1932 pada usia sembilan tahun. Kami berlayar tujuh hari tujuh malam. Lantaran miskin, kami hanya bisa tidur di tempat paling buruk di kapal, di bawah kelas dek. Hendak makan masakan enak, tak mampu. Ada uang lima dollar, tetapi tak bisa dibelanjakan, karena untuk ke Indonesia saja kami masih berutang pada rentenir, 150 dollar.
Tiba di Makassar, Eka kecil – masih dengan nama Oei Ek Tjhong – segera membantu ayahnya yang sudah lebih dulu tiba dan mempunyai toko kecil. Tujuannya jelas, segera mendapatkan 150 dollar, guna dibayarkan kepada rentenir. Dua tahun kemudian, utang terbayar, toko ayahnya maju. Eka pun minta Sekolah. Tapi Eka menolak duduk di kelas satu.
Tamat SD, ia tak bisa melanjutkan sekolahnya karena masalah ekonomi. Ia pun mulai jualan. Ia keliling kota Makassar, menjajakan biskuit dan kembang gula. Hanya dua bulan, ia sudah mengail laba Rp. 20, jumlah yang besar masa itu. Harga beras ketika itu masih 3-4 sen per kilogram. Melihat usahanya berkembang, Eka membeli becak untuk memuat barangnya.
Namun ketika usahanya tumbuh subur, datang Jepang menyerbu Indonesia, termasuk ke Makassar, sehingga usahanya hancur total. Ia menganggur total, tak ada barang impor/ekspor yang bisa dijual. Total laba Rp. 2000 yang ia kumpulkan susah payah selama beberapa tahun, habis dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Di tengah harapan yang nyaris putus, Eka mengayuh sepeda bututnya dan keliling Makassar. Sampailah ia ke Paotere (pinggiran Makassar, kini salah satu pangkalan perahu terbesar di luar Jawa). Di situ ia melihat betapa ratusan tentara Jepang sedang mengawasi ratusan tawanan pasukan Belanda. Tapi bukan tentara Jepang dan Belanda itu yang menarik Eka, melainkan tumpukan terigu, semen, gula, yang masih dalam keadaan baik. Otak bisnis Eka segera berputar. Secepatnya ia kembali ke rumah dan mengadakan persiapan untuk membuka tenda di dekat lokasi itu. Ia merencanakan menjual makanan dan minuman kepada tentara Jepang yang ada di lapangan kerja itu.
Keesokan harinya, masih pukul empat subuh, Eka sudah di Paotere. Ia membawa serta kopi, gula, kaleng bekas minyak tanah yang diisi air, oven kecil berisi arang untuk membuat air panas, cangkir, sendok dan sebagainya. Semula alat itu ia pinjam dari ibunya. Enam ekor ayam ayahnya ikut ia pinjam. Ayam itu dipotong dan dibikin ayam putih gosok garam. Dia juga pinjam satu botol wiskey, satu botol brandy dan satu botol anggur dari teman-temannya.
Jam tujuh pagi ia sudah siap jualan. Benar saja, pukul tujuh, 30 orang Jepang dan tawanan Belanda mulai datang bekerja.
Tapi sampai pukul sembilan pagi, tidak ada pengunjung. Eka memutuskan mendekati bos pasukan Jepang. Eka mentraktir si Jepang makan minum di tenda. Setelah mencicipi seperempat ayam komplit dengan kecap cuka dan bawang putih, minum dua teguk whisky gratis, si Jepang bilang joto. Setelah itu, semua anak buahnya dan tawanan diperbolehkan makan minum di tenda Eka. Tentu saja ia minta izin mengangkat semua barang yang sudah dibuang.
Segera Eka mengerahkan anak-anak sekampung mengangkat barang-barang itu dan membayar mereka 5 – 10 sen. Semua barang diangkat ke rumah dengan becak. Rumah berikut halaman Eka, dan setengah halaman tetangga penuh terisi segala macam barang. Ia pun bekerja keras memilih apa yang dapat dipakai dan dijual. Terigu misalnya, yang masih baik dipisahkan. Yang sudah keras ditumbuk kembali dan dirawat sampai dapat dipakai lagi. Ia pun belajar bagaimana menjahit karung.
Karena waktu itu keadaan perang, maka suplai bahan bangunan dan barang keperluan sangat kurang. Itu sebabnya semen, terigu, arak Cina dan barang lainnya yang ia peroleh dari puing-puing itu menjadi sangat berharga. Ia mulai menjual terigu. Semula hanya Rp. 50 per karung, lalu ia menaikkan menjadi Rp. 60, dan akhirnya Rp. 150. Untuk semen, ia mulai jual Rp. 20 per karung, kemudian Rp. 40.
Kala itu ada kontraktor hendak membeli semennya, untuk membuat kuburan orang kaya. Tentu Eka menolak, sebab menurut dia ngapain jual semen ke kontraktor? Maka Eka pun kemudian menjadi kontraktor pembuat kuburan orang kaya. Ia bayar tukang Rp. 15 per hari ditambah 20 persen saham kosong untuk mengadakan kontrak pembuatan enam kuburan mewah. Ia mulai dengan Rp. 3.500 per kuburan, dan yang terakhir membayar Rp. 6.000. Setelah semen dan besi beton habis, ia berhenti sebagai kontraktor kuburan.
Demikianlah Eka, berhenti sebagai kontraktor kuburan, ia berdagang kopra, dan berlayar berhari-hari ke Selayar (Selatan Sulsel) dan ke sentra-sentra kopra lainnya untuk memperoleh kopra murah.
Eka mereguk laba besar, tetapi mendadak ia nyaris bangkrut karena Jepang mengeluarkan peraturan bahwa jual beli minyak kelapa dikuasai Mitsubishi yang memberi Rp. 1,80 per kaleng. Padahal di pasaran harga per kaleng Rp. 6. Eka rugi besar.
Ia mencari peluang lain. Berdagang gula, lalu teng-teng (makanan khas Makassar dari gula merah dan kacang tanah), wijen, kembang gula. Tapi ketika mulai berkibar, harga gula jatuh, ia rugi besar, modalnya habis lagi, bahkan berutang. Eka harus menjual mobil jip, dua sedan serta menjual perhiasan keluarga termasuk cincin kawin untuk menutup utang dagang.
Tapi Eka berusaha lagi. Dari usaha leveransir dan aneka kebutuhan lainnya. Usahanya juga masih jatuh bangun. Misalnya, ketika sudah berkibar tahun 1950-an, ada Permesta, dan barang dagangannya, terutama kopra habis dijarah oknum-oknum Permesta. Modal dia habis lagi. Namun Eka bangkit lagi, dan berdagang lagi.
Usahanya baru benar-benar melesat dan tak jatuh-jatuh setelah Orde Baru, era yang menurut Eka, “memberi kesejukkan era usaha”. Pria bertangan dingin ini mampu membenahi aneka usaha yang tadinya “tak ada apa-apanya” menjadi “ada apa-apanya”. Tjiwi Kimia, yang dibangun 1976, dan berproduksi 10.000 ton kertas (1978) dipacu menjadi 600.000 ton sekarang ini.
Tahun 1980-1981 ia membeli perkebunan kelapa sawit seluas 10 ribu hektar di Riau, mesin serta pabrik berkapasitas 60 ribu ton. Perkebunan dan pabrik teh seluas 1.000 hektar berkapasitas 20 ribu ton dibelinya pula. Tahun 1982, ia membeli Bank Internasional Indonesia. Awalnya BII hanya dua cabang dengan aset Rp. 13 milyar. Setelah dipegang dua belas tahun, BII kini memiliki 40 cabang dan cabang pembantu, dengan aset Rp. 9,2 trilyun. PT Indah Kiat juga dibeli. Produksi awal (1984) hanya 50.000 ton per tahun. Sepuluh tahun kemudian produksi Indah Kiat menjadi 700.000 ton pulp per tahun, dan 650.000 ton kertas per tahun. Tak sampai di bisnis perbankan, kertas, minyak, Eka juga merancah bisnis real estate. Ia bangun ITC Mangga Dua, ruko, apartemen lengkap dengan pusat perdagangan. Di Roxy ia bangun apartemen Green View, di Kuningan ada Ambassador.
“Saya Sungguh menyadari, saya bisa seperti sekarang karena Tuhan Maha Baik. Saya sangat percaya Tuhan, dan selalu ingin menjadi hamba Nya yang baik,” katanya mengomentari semua suksesnya kini.
“Kecuali itu, hematlah,” tambahnya. Ia menyarankan, kalau hendak menjadi pengusaha besar, belajarlah mengendalikan uang. Jangan laba hanya Rp. 100, belanjanya Rp. 90. Dan kalau untung Cuma Rp. 200, jangan coba-coba belanja Rp. 210,” Waahhh, itu cilaka betul,” katanya.
Setelah 58 tahun berbisnis dan bergelar konglomerat, Eka mengatakan, dia pribadi sebenarnya sangat miskin. “Tiap memikirkan utang berikut bunganya yang demikian besar, saya tak berani menggunakan uang sembarangan. Ingin rehat susah, sebab waktu terkuras untuk bisnis. Terasa benar tak ada waktu menggunakan uang pribadi,” Eka mengeluh. Hendak makan makanan enak, lanjutya, sulit benar karena makanan enak rata-rata berkolesterol tinggi.
Inilah ironi, kata Eka. Dulu ia susah makan makanan enak karena miskin. Kini ketika sudah “konglomerat” (dengan 70 ribu karyawan dan hampir 200 perusahaan), Eka tetap susah makan enak, karena takut kolestrol. Usia ayah delapan anak kelahiran 3 Oktober 1923 ini sudah hampir 73 tahun. Usia yang menuntutnya menjaga kesehatan secara ketat dan prima.
Sumber : www.ukafahrurosid.com
namun jangan sangka, kesuksesan Eka Tjipta Wijaya tidak diraih secara instan, semuanya berawal dengan broses yang sangat panjang. Berikut ini adalah sepenggal cerita kesuksesan Eka Tjipta Wijaya
Bersama ibu, saya ke Makassar tahun 1932 pada usia sembilan tahun. Kami berlayar tujuh hari tujuh malam. Lantaran miskin, kami hanya bisa tidur di tempat paling buruk di kapal, di bawah kelas dek. Hendak makan masakan enak, tak mampu. Ada uang lima dollar, tetapi tak bisa dibelanjakan, karena untuk ke Indonesia saja kami masih berutang pada rentenir, 150 dollar.
Tiba di Makassar, Eka kecil – masih dengan nama Oei Ek Tjhong – segera membantu ayahnya yang sudah lebih dulu tiba dan mempunyai toko kecil. Tujuannya jelas, segera mendapatkan 150 dollar, guna dibayarkan kepada rentenir. Dua tahun kemudian, utang terbayar, toko ayahnya maju. Eka pun minta Sekolah. Tapi Eka menolak duduk di kelas satu.
Tamat SD, ia tak bisa melanjutkan sekolahnya karena masalah ekonomi. Ia pun mulai jualan. Ia keliling kota Makassar, menjajakan biskuit dan kembang gula. Hanya dua bulan, ia sudah mengail laba Rp. 20, jumlah yang besar masa itu. Harga beras ketika itu masih 3-4 sen per kilogram. Melihat usahanya berkembang, Eka membeli becak untuk memuat barangnya.
Namun ketika usahanya tumbuh subur, datang Jepang menyerbu Indonesia, termasuk ke Makassar, sehingga usahanya hancur total. Ia menganggur total, tak ada barang impor/ekspor yang bisa dijual. Total laba Rp. 2000 yang ia kumpulkan susah payah selama beberapa tahun, habis dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Di tengah harapan yang nyaris putus, Eka mengayuh sepeda bututnya dan keliling Makassar. Sampailah ia ke Paotere (pinggiran Makassar, kini salah satu pangkalan perahu terbesar di luar Jawa). Di situ ia melihat betapa ratusan tentara Jepang sedang mengawasi ratusan tawanan pasukan Belanda. Tapi bukan tentara Jepang dan Belanda itu yang menarik Eka, melainkan tumpukan terigu, semen, gula, yang masih dalam keadaan baik. Otak bisnis Eka segera berputar. Secepatnya ia kembali ke rumah dan mengadakan persiapan untuk membuka tenda di dekat lokasi itu. Ia merencanakan menjual makanan dan minuman kepada tentara Jepang yang ada di lapangan kerja itu.
Keesokan harinya, masih pukul empat subuh, Eka sudah di Paotere. Ia membawa serta kopi, gula, kaleng bekas minyak tanah yang diisi air, oven kecil berisi arang untuk membuat air panas, cangkir, sendok dan sebagainya. Semula alat itu ia pinjam dari ibunya. Enam ekor ayam ayahnya ikut ia pinjam. Ayam itu dipotong dan dibikin ayam putih gosok garam. Dia juga pinjam satu botol wiskey, satu botol brandy dan satu botol anggur dari teman-temannya.
Jam tujuh pagi ia sudah siap jualan. Benar saja, pukul tujuh, 30 orang Jepang dan tawanan Belanda mulai datang bekerja.
Tapi sampai pukul sembilan pagi, tidak ada pengunjung. Eka memutuskan mendekati bos pasukan Jepang. Eka mentraktir si Jepang makan minum di tenda. Setelah mencicipi seperempat ayam komplit dengan kecap cuka dan bawang putih, minum dua teguk whisky gratis, si Jepang bilang joto. Setelah itu, semua anak buahnya dan tawanan diperbolehkan makan minum di tenda Eka. Tentu saja ia minta izin mengangkat semua barang yang sudah dibuang.
Segera Eka mengerahkan anak-anak sekampung mengangkat barang-barang itu dan membayar mereka 5 – 10 sen. Semua barang diangkat ke rumah dengan becak. Rumah berikut halaman Eka, dan setengah halaman tetangga penuh terisi segala macam barang. Ia pun bekerja keras memilih apa yang dapat dipakai dan dijual. Terigu misalnya, yang masih baik dipisahkan. Yang sudah keras ditumbuk kembali dan dirawat sampai dapat dipakai lagi. Ia pun belajar bagaimana menjahit karung.
Karena waktu itu keadaan perang, maka suplai bahan bangunan dan barang keperluan sangat kurang. Itu sebabnya semen, terigu, arak Cina dan barang lainnya yang ia peroleh dari puing-puing itu menjadi sangat berharga. Ia mulai menjual terigu. Semula hanya Rp. 50 per karung, lalu ia menaikkan menjadi Rp. 60, dan akhirnya Rp. 150. Untuk semen, ia mulai jual Rp. 20 per karung, kemudian Rp. 40.
Kala itu ada kontraktor hendak membeli semennya, untuk membuat kuburan orang kaya. Tentu Eka menolak, sebab menurut dia ngapain jual semen ke kontraktor? Maka Eka pun kemudian menjadi kontraktor pembuat kuburan orang kaya. Ia bayar tukang Rp. 15 per hari ditambah 20 persen saham kosong untuk mengadakan kontrak pembuatan enam kuburan mewah. Ia mulai dengan Rp. 3.500 per kuburan, dan yang terakhir membayar Rp. 6.000. Setelah semen dan besi beton habis, ia berhenti sebagai kontraktor kuburan.
Demikianlah Eka, berhenti sebagai kontraktor kuburan, ia berdagang kopra, dan berlayar berhari-hari ke Selayar (Selatan Sulsel) dan ke sentra-sentra kopra lainnya untuk memperoleh kopra murah.
Eka mereguk laba besar, tetapi mendadak ia nyaris bangkrut karena Jepang mengeluarkan peraturan bahwa jual beli minyak kelapa dikuasai Mitsubishi yang memberi Rp. 1,80 per kaleng. Padahal di pasaran harga per kaleng Rp. 6. Eka rugi besar.
Ia mencari peluang lain. Berdagang gula, lalu teng-teng (makanan khas Makassar dari gula merah dan kacang tanah), wijen, kembang gula. Tapi ketika mulai berkibar, harga gula jatuh, ia rugi besar, modalnya habis lagi, bahkan berutang. Eka harus menjual mobil jip, dua sedan serta menjual perhiasan keluarga termasuk cincin kawin untuk menutup utang dagang.
Tapi Eka berusaha lagi. Dari usaha leveransir dan aneka kebutuhan lainnya. Usahanya juga masih jatuh bangun. Misalnya, ketika sudah berkibar tahun 1950-an, ada Permesta, dan barang dagangannya, terutama kopra habis dijarah oknum-oknum Permesta. Modal dia habis lagi. Namun Eka bangkit lagi, dan berdagang lagi.
Usahanya baru benar-benar melesat dan tak jatuh-jatuh setelah Orde Baru, era yang menurut Eka, “memberi kesejukkan era usaha”. Pria bertangan dingin ini mampu membenahi aneka usaha yang tadinya “tak ada apa-apanya” menjadi “ada apa-apanya”. Tjiwi Kimia, yang dibangun 1976, dan berproduksi 10.000 ton kertas (1978) dipacu menjadi 600.000 ton sekarang ini.
Tahun 1980-1981 ia membeli perkebunan kelapa sawit seluas 10 ribu hektar di Riau, mesin serta pabrik berkapasitas 60 ribu ton. Perkebunan dan pabrik teh seluas 1.000 hektar berkapasitas 20 ribu ton dibelinya pula. Tahun 1982, ia membeli Bank Internasional Indonesia. Awalnya BII hanya dua cabang dengan aset Rp. 13 milyar. Setelah dipegang dua belas tahun, BII kini memiliki 40 cabang dan cabang pembantu, dengan aset Rp. 9,2 trilyun. PT Indah Kiat juga dibeli. Produksi awal (1984) hanya 50.000 ton per tahun. Sepuluh tahun kemudian produksi Indah Kiat menjadi 700.000 ton pulp per tahun, dan 650.000 ton kertas per tahun. Tak sampai di bisnis perbankan, kertas, minyak, Eka juga merancah bisnis real estate. Ia bangun ITC Mangga Dua, ruko, apartemen lengkap dengan pusat perdagangan. Di Roxy ia bangun apartemen Green View, di Kuningan ada Ambassador.
“Saya Sungguh menyadari, saya bisa seperti sekarang karena Tuhan Maha Baik. Saya sangat percaya Tuhan, dan selalu ingin menjadi hamba Nya yang baik,” katanya mengomentari semua suksesnya kini.
“Kecuali itu, hematlah,” tambahnya. Ia menyarankan, kalau hendak menjadi pengusaha besar, belajarlah mengendalikan uang. Jangan laba hanya Rp. 100, belanjanya Rp. 90. Dan kalau untung Cuma Rp. 200, jangan coba-coba belanja Rp. 210,” Waahhh, itu cilaka betul,” katanya.
Setelah 58 tahun berbisnis dan bergelar konglomerat, Eka mengatakan, dia pribadi sebenarnya sangat miskin. “Tiap memikirkan utang berikut bunganya yang demikian besar, saya tak berani menggunakan uang sembarangan. Ingin rehat susah, sebab waktu terkuras untuk bisnis. Terasa benar tak ada waktu menggunakan uang pribadi,” Eka mengeluh. Hendak makan makanan enak, lanjutya, sulit benar karena makanan enak rata-rata berkolesterol tinggi.
Inilah ironi, kata Eka. Dulu ia susah makan makanan enak karena miskin. Kini ketika sudah “konglomerat” (dengan 70 ribu karyawan dan hampir 200 perusahaan), Eka tetap susah makan enak, karena takut kolestrol. Usia ayah delapan anak kelahiran 3 Oktober 1923 ini sudah hampir 73 tahun. Usia yang menuntutnya menjaga kesehatan secara ketat dan prima.
Sumber : www.ukafahrurosid.com
Fitur-fitur Canggih di Browser Google Chrome
Google Chrome sebagai browser yang Minimalis dengan beragam fitur yang dimiliki, dan ekstensi yang banyak, telah menjadikan browser ini memiliki banyak peminat dan pengguna. Tapi, tahukah kamu? Sebenarnya browser Chrome memiliki banyak fitur keren yang kamu tidak ketehaui. Jika kamu sudah tahu akan fitur-fitur ini tentu akan membuat pengalaman browsingmu lebih menarik dan mudah ketimbang menggunakan browser lain.
Berikut beberapa fitur keren yang mungkin kamu tidak ketahui.
1. Pin Tab
Kegunaanya untuk memisahkan tab antara tab yang sering dibuka/dilihat dengan yang tidak. Untuk mengguanaknnya cukupkanan pada tab yang terbuka, tekan "Pin Tab" dan tab mengkonversi menjadi favicon dan secara otomatis akan bergeser ke kiri.
2. Paste and Go / Paste and Search.
Jika kamu menyalin setiap URL dan berniat untuk mengunjungi situs di Chrome, maka daripada melakukan Ctrl V dan Enter pada address bar, kamu bisa klik kanan dan klik "Paste and Go" ["Tekan dan buka"]. Sama untuk teks yang ingin melakukan pencarian berdasarkan teks menggunakan address bar Chrome. Klik kanan dan "Paste and Search" ["Tekan dan telusur"]. Tentu fitur ini dapat menghemat waktu.
3. Drag dan Drop Download.
Kamu dapat dengan mudah menyeret download file dari Chrome ke desktop atau folder lain di komputer. Itu berarti, mulai sekarang, tidak perlu pergi dan mengubah lokasi download setiap kali kamu ingin file yang akan didownload di tempat terpisah selain desktop (atau download folder).
4. Resources Page
Bagian Resources Page ini berguna untuk webmaster dan siapa saja yang memiliki situs dan ingin tahu seberapa cepat situsnya di browser. Seperti yang Anda lihat dalam gambar di atas, ada berbagai pilihan yang tersedia untuk mengeksplorasi. Cukup tekan Ctrl+Shift+I.
5. Task Manager.
Chrome memperlakukan setiap tab sebagai proses terpisah sehingga jika salah satu dari mereka mulai mengalami masalah [crash], dapat ditutup atau dapat dicegah. Ia menawarkan built-in task manager untuk membiarkan kamu melihat sumber daya memori dan CPU yang dikonsumsi oleh setiap tab. cukup klik Tools [Alat] > Task Manager atau dengan menekan Shift+Esc.
6. Perhitungan Cepat Hasil dari Address Bar.
Melakukan perhitungan dengan mengetikkan angka di addres bar, seperti kalkulator, ketik saja misal 12*50 di addres bar dan tunggu sebentar. Hasilnya akan muncul secara otomatis.
7. Drag dan Text Box Resize pada Webpage.
Fitur lain yang sangat berguna. kotak teks pada halaman Web yang mengganggu. Biasanya ukurannya terlalu kecil dan setelah mengetik beberapa baris, kamu mendapatkan scroll bar yang menjengkelkan. Pada Chrome, kamu cukup menyeret kotak itu dari sudut dan membuatnya lebih besar. Cocok untuk menulis text status di Twitter, Facebook, atau social media lainnya.
8. about : memory.
Chrome menyediakan "about:memory," halaman yang dapat diakses dengan mengetikkan about:memory di address bar. Hal ini memberikan data rinci mengenai bagaimana proses yang berbeda di browser dalam penggunaan konsumsi memori.
9. Application Shortcuts.
Kamu bisa membuat aplikasi mandiri dari halaman web di Chrome dengan menggunakan Tools [Alat] > Create application shortcuts [Buat pintasan aplikasi]. Pilihan ini dapat digunakan untuk situs yang sering kamu gunakan dan membutuhkan mereka terbuka sepanjang waktu.
10. Bookmarks Sync (dan AutoFills, Extensions) Untuk Google Account.
Ini bisa membuktikan menjadi fitur yang sangat bermanfaat, dengan akun Google yang kamu miliki, kamu dapat mensinkronkan data browser seperti History, Tema, Pengaturan, Bookmarks, dll di browser Chrome walau beda komputer.
11. Pilih Buka Semua Tabs [Reopen Tabs]
Chrome memiliki opsi yang memungkinkan kamu membuka kembali halaman yang telah ditutup sebelumnya. Jika browser crash karena alasan tertentu dan kamu memiliki banyak tab yang terbuka. Pastikan opsi ini dicentang. Buka pengaturan Option [Pilihan].
12. Mengatur Thumbnail Menggunakan kunci Full Screen.
Tip ini disumbangkan oleh seorang pembaca ke arah Lifehacker. Kamu mungkin tidak memperhatikan ini, tetapi jika kamu punya lebih dari satu Chrome jendela terbuka dan kamu menggunakan Windows 7, thumbnail mereka akan pertukaran posisi jika kamu melakukan layar penuh (F11) pada salah satu dari mereka. Jadi, jika kamu ingin mengatur thumbnail dalam urutan tertentu, kamu bisa menggunakan tombol F11 yang sama untuk melakukannya agar posisi berubah kembali.
13. Hanya Copy Paste Teks.
Kamu tahu bahwa jika Anda menyalin apapun dari halaman web dan menempelkannya pada beberapa aplikasi lain (kecuali untuk editor teks murni seperti Notepad), mereka membawa segala macam hal HTML dan CSS dengan teks.
Lain kali, ketika kamu menyalin barang dari Chrome, dan ingin menempelkannya di tempat lain pada Chrome itu sendiri (seperti menulis di Gmail, atau dokumen Google Documents, atau membuat posting blog), gunakan Ctrl+Shift+V bukan Ctrl+V jika kamu hanya perlu teks. Cepat dan mudah bukan.
Diambil dari : www.kaskus.us
Berikut beberapa fitur keren yang mungkin kamu tidak ketahui.
1. Pin Tab
Kegunaanya untuk memisahkan tab antara tab yang sering dibuka/dilihat dengan yang tidak. Untuk mengguanaknnya cukupkanan pada tab yang terbuka, tekan "Pin Tab" dan tab mengkonversi menjadi favicon dan secara otomatis akan bergeser ke kiri.
2. Paste and Go / Paste and Search.
Jika kamu menyalin setiap URL dan berniat untuk mengunjungi situs di Chrome, maka daripada melakukan Ctrl V dan Enter pada address bar, kamu bisa klik kanan dan klik "Paste and Go" ["Tekan dan buka"]. Sama untuk teks yang ingin melakukan pencarian berdasarkan teks menggunakan address bar Chrome. Klik kanan dan "Paste and Search" ["Tekan dan telusur"]. Tentu fitur ini dapat menghemat waktu.
3. Drag dan Drop Download.
Kamu dapat dengan mudah menyeret download file dari Chrome ke desktop atau folder lain di komputer. Itu berarti, mulai sekarang, tidak perlu pergi dan mengubah lokasi download setiap kali kamu ingin file yang akan didownload di tempat terpisah selain desktop (atau download folder).
4. Resources Page
Bagian Resources Page ini berguna untuk webmaster dan siapa saja yang memiliki situs dan ingin tahu seberapa cepat situsnya di browser. Seperti yang Anda lihat dalam gambar di atas, ada berbagai pilihan yang tersedia untuk mengeksplorasi. Cukup tekan Ctrl+Shift+I.
5. Task Manager.
Chrome memperlakukan setiap tab sebagai proses terpisah sehingga jika salah satu dari mereka mulai mengalami masalah [crash], dapat ditutup atau dapat dicegah. Ia menawarkan built-in task manager untuk membiarkan kamu melihat sumber daya memori dan CPU yang dikonsumsi oleh setiap tab. cukup klik Tools [Alat] > Task Manager atau dengan menekan Shift+Esc.
6. Perhitungan Cepat Hasil dari Address Bar.
Melakukan perhitungan dengan mengetikkan angka di addres bar, seperti kalkulator, ketik saja misal 12*50 di addres bar dan tunggu sebentar. Hasilnya akan muncul secara otomatis.
7. Drag dan Text Box Resize pada Webpage.
Fitur lain yang sangat berguna. kotak teks pada halaman Web yang mengganggu. Biasanya ukurannya terlalu kecil dan setelah mengetik beberapa baris, kamu mendapatkan scroll bar yang menjengkelkan. Pada Chrome, kamu cukup menyeret kotak itu dari sudut dan membuatnya lebih besar. Cocok untuk menulis text status di Twitter, Facebook, atau social media lainnya.
8. about : memory.
Chrome menyediakan "about:memory," halaman yang dapat diakses dengan mengetikkan about:memory di address bar. Hal ini memberikan data rinci mengenai bagaimana proses yang berbeda di browser dalam penggunaan konsumsi memori.
9. Application Shortcuts.
Kamu bisa membuat aplikasi mandiri dari halaman web di Chrome dengan menggunakan Tools [Alat] > Create application shortcuts [Buat pintasan aplikasi]. Pilihan ini dapat digunakan untuk situs yang sering kamu gunakan dan membutuhkan mereka terbuka sepanjang waktu.
10. Bookmarks Sync (dan AutoFills, Extensions) Untuk Google Account.
Ini bisa membuktikan menjadi fitur yang sangat bermanfaat, dengan akun Google yang kamu miliki, kamu dapat mensinkronkan data browser seperti History, Tema, Pengaturan, Bookmarks, dll di browser Chrome walau beda komputer.
11. Pilih Buka Semua Tabs [Reopen Tabs]
Chrome memiliki opsi yang memungkinkan kamu membuka kembali halaman yang telah ditutup sebelumnya. Jika browser crash karena alasan tertentu dan kamu memiliki banyak tab yang terbuka. Pastikan opsi ini dicentang. Buka pengaturan Option [Pilihan].
12. Mengatur Thumbnail Menggunakan kunci Full Screen.
Tip ini disumbangkan oleh seorang pembaca ke arah Lifehacker. Kamu mungkin tidak memperhatikan ini, tetapi jika kamu punya lebih dari satu Chrome jendela terbuka dan kamu menggunakan Windows 7, thumbnail mereka akan pertukaran posisi jika kamu melakukan layar penuh (F11) pada salah satu dari mereka. Jadi, jika kamu ingin mengatur thumbnail dalam urutan tertentu, kamu bisa menggunakan tombol F11 yang sama untuk melakukannya agar posisi berubah kembali.
13. Hanya Copy Paste Teks.
Kamu tahu bahwa jika Anda menyalin apapun dari halaman web dan menempelkannya pada beberapa aplikasi lain (kecuali untuk editor teks murni seperti Notepad), mereka membawa segala macam hal HTML dan CSS dengan teks.
Lain kali, ketika kamu menyalin barang dari Chrome, dan ingin menempelkannya di tempat lain pada Chrome itu sendiri (seperti menulis di Gmail, atau dokumen Google Documents, atau membuat posting blog), gunakan Ctrl+Shift+V bukan Ctrl+V jika kamu hanya perlu teks. Cepat dan mudah bukan.
Diambil dari : www.kaskus.us
Tradisi Memberikan Angpao
Berhubung masih dalam suasana Imlek, maka artikel kali ini juga tak jauh-jauh dari yang namanya Imlek. Jika hari Imlek tahun sebelumnya saya membahasa tentang patung The Lucky cat, maka kali ini yang akan saya bahas adalah tentang Tradisi memberikan angpau menurut budaya asli Tionghoa.
Angpao sendiri adalah dialek Hokkian, arti harfiahnya adalah bungkusan/amplop merah. Sebenarnya, tradisi memberikan angpao sendiri bukan hanya monopoli tahun baru Imlek, melainkan di dalam peristiwa apa saja yang melambangkan kegembiraan seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain, angpao juga akan ditemukan.
Angpao pada tahun baru Imlek mempunyai istilah khusus yaitu “Ya Sui“, yang artinya hadiah yang diberikan untuk anak-anak berkaitan dengan pertambahan umur/pergantian tahun. Di zaman dulu, hadiah ini biasanya berupa manisan, bonbon dan makanan. Untuk selanjutnya, karena perkembangan zaman, orang tua merasa lebih mudah memberikan uang dan membiarkan anak-anak memutuskan hadiah apa yang akan mereka beli. Tradisi memberikan uang sebagai hadiah Ya Sui ini muncul sekitar zaman Ming dan Qing. Dalam satu literatur mengenai Ya Sui Qian dituliskan bahwa anak-anak menggunakan uang untuk membeli petasan, manisan. Tindakan ini juga meningkatkan peredaran uang dan perputaran roda ekonomi di Tiongkok di zaman tersebut.
Lalu kenapa angpau identik dengan warna merah ? Hal ini karena Sejak lama, warna merah melambangkan kebaikan dan kesejahteraan di dalam kebudayaan Tionghoa. Warna merah menunjukkan kegembiraan, semangat yang pada akhirnya akan membawa nasib baik. Sehingga tak heran jika di dalam hari raya Imlek, selalu banyak pernak-pernik berwarna merah.
Angpao apakah disebut angpao di zaman dulu? Bagaimana bentuknya?
Tidak. Uang kertas pertama kali digunakan di Tiongkok pada zaman Dinasti Song, namun baru benar-benar resmi digunakan secara luas di zaman Dinasti Ming. Walaupun telah ada uang kertas, namun karena uang kertas nominalnya biasanya sangat besar sehingga jarang digunakan sebagai hadiah Ya Sui kepada anak-anak.
Di zaman dulu, karena nominal terkecil uang yang beredar di Tiongkok adalah keping perunggu (wen atau tongbao). Keping perunggu ini biasanya berlubang segi empat di tengahnya. Bagian tengah ini diikatkan menjadi untaian uang dengan tali merah. Keluarga kaya biasanya mengikatkan 100 keping perunggu buat Ya Sui orang tua mereka dengan harapan mereka akan berumur panjang.
Jadi, dari sini dapat kita ketahui bahwa bungkusan kertas merah (angpao) yang berisikan uang belum populer di zaman dulu.
Pemberian angpao apakah punya makna tersendiri?
Orang Tionghoa menitik beratkan banyak masalah pada simbol-simbol, demikian pula halnya dengan tradisi Ya Sui ini. Sui dalam Ya Sui berarti umur, mempunyai lafal yang sama dengan karakter Sui yang lain yang berarti bencana. Jadi, Ya Sui bisa disimbolkan sebagai “mengusir/meminimalkan bencana” dengan harapan anak-anak yang mendapat hadiah Ya Sui akan melewati 1 tahun ke depan yang aman tenteram tanpa halangan berarti.
Siapa yang wajib memberikan angpao dan berhak menerima angpao?
Di dalam tradisi Tionghoa, orang yang wajib dan berhak memberikan angpao biasanya adalah orang yang telah menikah, karena pernikahan dianggap merupakan batas antara masa kanak-kanak dan dewasa. Selain itu, ada anggapan bahwa orang yang telah menikah biasanya telah mapan secara ekonomi. Selain memberikan angpao kepada anak-anak, mereka juga wajib memberikan angpao kepada yang dituakan.
Bagi yang belum menikah, tetap berhak menerima angpao walaupun secara umur, seseorang itu sudah termasuk dewasa. Ini dilakukan dengan harapan angpao dari orang yang telah menikah akan memberikan nasib baik kepada orang tersebut, dalam hal ini tentunya jodoh. Bila seseorang yang belum menikah ingin memberikan angpao, sebaiknya cuma memberikan uang tanpa amplop merah.
Namun tradisi di atas tidak mengikat. Sekarang ini, pemberikan angpao tentunya lebih didasarkan pada kemapanan secara ekonomi, lagipula makna angpao bukan sekedar terbatas berapa besar uang yang ada di dalamnya melainkan lebih jauh adalah bermakna senasib sepenanggungan, saling mengucapkan dan memberikan harapan baik untuk 1 tahun ke depan kepada orang yang menerima angpao tadi.
Dikutip dari : www.meandconfucius.com oleh Rinto Jiang
Angpao sendiri adalah dialek Hokkian, arti harfiahnya adalah bungkusan/amplop merah. Sebenarnya, tradisi memberikan angpao sendiri bukan hanya monopoli tahun baru Imlek, melainkan di dalam peristiwa apa saja yang melambangkan kegembiraan seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain, angpao juga akan ditemukan.
Angpao pada tahun baru Imlek mempunyai istilah khusus yaitu “Ya Sui“, yang artinya hadiah yang diberikan untuk anak-anak berkaitan dengan pertambahan umur/pergantian tahun. Di zaman dulu, hadiah ini biasanya berupa manisan, bonbon dan makanan. Untuk selanjutnya, karena perkembangan zaman, orang tua merasa lebih mudah memberikan uang dan membiarkan anak-anak memutuskan hadiah apa yang akan mereka beli. Tradisi memberikan uang sebagai hadiah Ya Sui ini muncul sekitar zaman Ming dan Qing. Dalam satu literatur mengenai Ya Sui Qian dituliskan bahwa anak-anak menggunakan uang untuk membeli petasan, manisan. Tindakan ini juga meningkatkan peredaran uang dan perputaran roda ekonomi di Tiongkok di zaman tersebut.
Lalu kenapa angpau identik dengan warna merah ? Hal ini karena Sejak lama, warna merah melambangkan kebaikan dan kesejahteraan di dalam kebudayaan Tionghoa. Warna merah menunjukkan kegembiraan, semangat yang pada akhirnya akan membawa nasib baik. Sehingga tak heran jika di dalam hari raya Imlek, selalu banyak pernak-pernik berwarna merah.
Angpao apakah disebut angpao di zaman dulu? Bagaimana bentuknya?
Tidak. Uang kertas pertama kali digunakan di Tiongkok pada zaman Dinasti Song, namun baru benar-benar resmi digunakan secara luas di zaman Dinasti Ming. Walaupun telah ada uang kertas, namun karena uang kertas nominalnya biasanya sangat besar sehingga jarang digunakan sebagai hadiah Ya Sui kepada anak-anak.
Di zaman dulu, karena nominal terkecil uang yang beredar di Tiongkok adalah keping perunggu (wen atau tongbao). Keping perunggu ini biasanya berlubang segi empat di tengahnya. Bagian tengah ini diikatkan menjadi untaian uang dengan tali merah. Keluarga kaya biasanya mengikatkan 100 keping perunggu buat Ya Sui orang tua mereka dengan harapan mereka akan berumur panjang.
Jadi, dari sini dapat kita ketahui bahwa bungkusan kertas merah (angpao) yang berisikan uang belum populer di zaman dulu.
Pemberian angpao apakah punya makna tersendiri?
Orang Tionghoa menitik beratkan banyak masalah pada simbol-simbol, demikian pula halnya dengan tradisi Ya Sui ini. Sui dalam Ya Sui berarti umur, mempunyai lafal yang sama dengan karakter Sui yang lain yang berarti bencana. Jadi, Ya Sui bisa disimbolkan sebagai “mengusir/meminimalkan bencana” dengan harapan anak-anak yang mendapat hadiah Ya Sui akan melewati 1 tahun ke depan yang aman tenteram tanpa halangan berarti.
Siapa yang wajib memberikan angpao dan berhak menerima angpao?
Di dalam tradisi Tionghoa, orang yang wajib dan berhak memberikan angpao biasanya adalah orang yang telah menikah, karena pernikahan dianggap merupakan batas antara masa kanak-kanak dan dewasa. Selain itu, ada anggapan bahwa orang yang telah menikah biasanya telah mapan secara ekonomi. Selain memberikan angpao kepada anak-anak, mereka juga wajib memberikan angpao kepada yang dituakan.
Bagi yang belum menikah, tetap berhak menerima angpao walaupun secara umur, seseorang itu sudah termasuk dewasa. Ini dilakukan dengan harapan angpao dari orang yang telah menikah akan memberikan nasib baik kepada orang tersebut, dalam hal ini tentunya jodoh. Bila seseorang yang belum menikah ingin memberikan angpao, sebaiknya cuma memberikan uang tanpa amplop merah.
Namun tradisi di atas tidak mengikat. Sekarang ini, pemberikan angpao tentunya lebih didasarkan pada kemapanan secara ekonomi, lagipula makna angpao bukan sekedar terbatas berapa besar uang yang ada di dalamnya melainkan lebih jauh adalah bermakna senasib sepenanggungan, saling mengucapkan dan memberikan harapan baik untuk 1 tahun ke depan kepada orang yang menerima angpao tadi.
Dikutip dari : www.meandconfucius.com oleh Rinto Jiang
Inilah Legenda-legenda Permen Indonesia
Persaingan dalam dunia dagang sekarang ini memang sangat keras. Hampir semua barang selalu bersaing ketat dengan produk lain untuk mendapatkan simpati masyarakat. Dalam artikel ini yang akan kita bahasa adalah tentang persaingan dagang produk Permen. Seperti yang kita sudah kita ketahui, Di Indonesia sekarang ini sudah beredar banyak sekali permen-permen dengan banyak inovasi yang menghiasi pasar dunia dagang Indonesia. Namun begitu, hanya beberapa yang sanggup bertahan lama untuk tetap eksis dalam dunia "PerPermenan", hehehehehe.
Inilah Legenda-Legenda Permen Indonesia yang sudah diragukan lagi kapasitasnya dalam menarik simpati masyarakat dan tetap bisa bertahan di masa persaingan yang ketat ini :
Davos
Nano-Nano
Hexos
Sugus
Relaxa
Polo
Mentos
Permen Payung
Mungkin hanya itu yang bisa saya kumpulkan, barangkali ada pembaca yang bisa menambahkan daftar di atas. Bisa langsug ditambahkan dengan mengkomentari artikel ini, terima kasih
Inilah Legenda-Legenda Permen Indonesia yang sudah diragukan lagi kapasitasnya dalam menarik simpati masyarakat dan tetap bisa bertahan di masa persaingan yang ketat ini :
Davos
Nano-Nano
Hexos
Sugus
Relaxa
Polo
Mentos
Permen Payung
Mungkin hanya itu yang bisa saya kumpulkan, barangkali ada pembaca yang bisa menambahkan daftar di atas. Bisa langsug ditambahkan dengan mengkomentari artikel ini, terima kasih