Unik memang jika kita mendalami lebih jauh bagaimana kehidupan ojek sepeda di kota Jakarta. Para pengojek sepeda enggan menyebut ojek sepeda jakarta, mereka lebih suka disebut sebagai ojek sepeda Batavia. Kenapa? karena batavia identik dengan masa kuno kota jakarta.
Walaupun uang hasil penghasilan dari ojek sepeda kurang bisa mencukupi, namun nyatanya hingga kini masih banyak pengojek sepeda yang menggantungkan nasibnya dari ojek sepeda. Biasanya sehari mereka bisa memperolah Rp 25.000,-. Dalam satu trayek, para pengojek mengenakan tarif rata-rata 5.000, tergantung jauh dekatnya. Selain itu, sepeda mereka juga sering disewakan untuk keliling kota jakarta dengan tarif per jamnya Rp 20.000,-
1 comments:
yupz saya sering naik ojek sepeda juga terutama di daerah tanjun gproik ..pas turun dari angkot dulu saya selalu naik ojek sepeda menuju kawasan industri di sunter..keep post jadi menginggatkan saya lagi jaman jamannya kerja dulu
Posting Komentar