Ada beberapa alasan mengapa seorang pemain bisa memilih untuk menendang bola dengan cara ini, misalnya, kaki kiri striker jaraknya terlalu dekat dengan bola, sehingga tak memungkinkan untuk melakukan tendangan.jadi mau tak mau, harus dngan menggunakan kaki kanya walau harus dengan posisi kaki menyilang. Alasan lain mengapa seorang pemain bisa melakukan Rabona mungkin untuk membingungkan pemain yang menghadang, atau hanya untuk memamerkan kemampuan sendiri karena dianggap sebagai trik terampil di tingkat manapun juga.
Kelebihanya dari rabona shoot adalah arah bola yang dihasilkan kadang bisa mengecoh kiper atau pemain penghadang, sehingga tak jarang sering terjadi gol dengan teknik tendangan ini, hanya saja tendangan rabona ini justru bisa merugikan si penendang. Hal ini dikarenakan kecepatan bola yang terlalu pelan karena biasanya dalam teknik rabona, kaki penendang tidak sepenuhnya mengenai pusat bola. Tapi walaupun begitu, rabona shoot tetap banyak diperagakan oleh pemain-pemain dunia.
Rabona shoot pertama dilakukan oleh Pelé di kejuaraan negara bagian São Paulo pada 1957. sedangkan di tingkat Eropa, Pengenalan keterampilan tendangan ini diperagakan oleh Giovanni Roccotelli di tahun 1970-an untuk Ascoli. Pada waktu itu, langkah ini hanya disebut sebagai "tendangan menyilang.".Hingga kini,Pemain-pemain yang tercatat telah menggunakan keterampilan rabona Shoot secara efektif dalam persaingan adalah Diego Maradona, Cristiano Ronaldo, Ángel Di María, Ricardo Quaresma, Ronaldinho, Roger Guerreiro , Alessandro Del Piero, Juan Sebastián Verón, Aaron Mokoena, Pablo Aimar, David Villa, Eric Cantona, Morten Wieghorst, Mika Vayrynen, Diego, Clint Dempsey, Nani, Alberto Aquilani, Fabrizio Miccoli, dan Joe Cole
Artikel ini disusun langsung oleh admin www.sekedar-tahu.blogspot.com
silahkan copas asalkan tetap menyertakan sumbernya
0 comments:
Posting Komentar