Walaupun terkena syndrome down (sebuah penyakit yang erupa kelainan kromosom yang bisa mengakibatkan kurangnya pertumbuhan fisik dan mental anak tersebut), Adam tetaplah ingin menjadi anak yang normal seperti kebanyakan teman-temanya. Ia mempunyai sebuah impian besar, yaitu ingin meraih sabuk hitam karate, yaitu gelar prestasi tertinggi dalam ilmu kependidikan bela diri karate.
Adam pun kemudian masuk ke sebuah perguruan karate di Ohana, Fowlerville. Ia selalu rajin mengikuti pendidikan. Setiap ada jam latihan, dengan diantar kedua orang tuanya, ia selalu rajin mengikuti jam latihan karate. Ia ingin sekali meraih sabuk hitam di usinya yang masih 15 tahun.
Guru karatenya, Sam Larioza mengatakan bahwa adam selalu rajin mengikuti karate, ia selalu datang lebih awal dibandingkan teman-teman lainya, dan walaupun ia terkena syndrome down, ia tetap bisa menerima segala materi karate yang saya berikan, Ia pun mengalami peningkatan yang lebih pesat dibandingkan teman-temanya. Maka tak heran jika saat ujian terakhir, ia lulus dan mendapatkan sabuk hitam.
Adam pun gembira bukan main, ia senang mendapatkan sabuk hitam yang diinginkanya. Ia akhirnya dapat membuktikan bahwa seorang penderita Syndrome down juga bisa berprestasi.
lalu, Kalo Adam yang terkena syndrome down saja bisa, kenapa kita tidak
Silahkan Copas asalkan tetap menyertakan sumbernya
0 comments:
Posting Komentar